Meriahnya Perayaan Ultah Teruci Ke-9 Dengan Tanam Mangrove Di Indramayu



Banyak hal yang bisa dilakukan untuk merayakan hari jadi suatu organisasi, banyak yang memilih untuk melakukan pesta dan perayaan besar lainnya. Namun, kali ini salah satu komunitas resmi Toyota mencoba merayakan hari jadi mereka yang ke-9 dengan melakukan aksi sosial.

Tahun ini, komunitas Terios Rush Community Indonesia atau yang akrab dipanggil TeRuci. Dalam genap usianya yang ke-9, komunitas yang dibawah naungan Toyota Astra Motor (TAM) ini adakan Penanaman Mangrove pada 24-25 September 2016 yang bertempat di Cirebon, Jawa Barat.(5/10)

Malam harinya, TeRuCI menggelar acara puncak yang berlokasi di Hotel Aston Cirebon untuk melakukan prosesi pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Ketua Umum TeRuCI dan diberikan kepada para pendiri TeRuCI. Tak lupa, dalam kegiatan ini, TeRuCI melakukan penyerahan simbolis kepada Panti Jompo Yayasan As-Salam yang ada di Cirebon.

“Pada perayaan ulang tahun ke 9 TeRuCI sangat konsen pada pelestarian lingkungan dan sosial, maka pada perayaan ulang tahun kali ini TeRuCI melakukan penanaman mangrove di karangsong, Indramayu dan juga melakukan santunan panti jompo di Cirebon.” ujar Ketua Umum TeRuCI, Frenni Adams.

 Selain melakukan kegiatan peduli lingkungan dan peduli sesama, para premium member juga menjelajah Cirebon yang merupakan kota kebudayaan dan kuliner. Premium member TeRuCI tersebut diajak menikmati wisata kampung batik Trusmi dan Keraton Kasepuhan. Setelah mampir di daerah Keraton, para member tersebut juga menikmati kuliner nasi jamblang, docan, empal gentong dan beberapa titik wisata kuliner favorit yang ada di kota Cirebon.

Acara diikuti 217 peserta dari member beserta keluarga ini, yang berasal dari seluruh chapter yang tersebar di Indonesia, seperti Bandung, Banten, Bekasi, Bogor, Cirebon, Purwokerto, Surabaya, Tegal, Semarang, Depok, Jakarta, Tangerang, Lampung, Yogayakarta, Palembang, Pekanbaru, dan Padang.

Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu.

Ekosistem hutan bakau bersifat khas, baik karena adanya pelumpuran yang mengakibatkan kurangnya abrasi tanah, salinitas tanahnya yang tinggi, serta mengalami daur penggenangan oleh pasang-surut air laut. Hanya sedikit jenis tumbuhan yang bertahan hidup di tempat semacam ini, dan jenis-jenis ini kebanyakan bersifat khas hutan bakau karena telah melewati proses adaptasi dan evolusi.

Salah satu fungsi utama hutan bakau/mangrove ini adalah untuk melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan, serta meredam gelombang besar termasuk tsunami. Di Jepang, salah satu upaya mengurangi dampak ancaman tsunami adalah dengan membangun green belt atau sabuk hijau berupa hutan mangrove. Sedangkan di Indonesia, sekitar 28 wilayah dikategorikan rawan terkena tsunami karena hutan bakaunya sudah banyak beralih fungsi menjadi tambak, kebun kelapa sawit dan alih fungsi lain.

“Kita berdiri pada 8 September 2015, namun baru sempat kita rayakan 24-25 September lalu. Dalam perayaan ulang tahun ke 9 TeRuCI sangat konsen pada pelestarian lingkungan dan sosial. Maka kami mengajak para member melakukan penanaman mangrove di Karangsong, Indramayu dan donasi Panti Jompo di Cirebon,” papar Ketua Umum TeRuCI, Frenni Adams.



Meriahnya Perayaan Ultah Teruci Ke-9 Dengan Tanam Mangrove Di Indramayu Meriahnya Perayaan Ultah Teruci Ke-9 Dengan Tanam Mangrove Di Indramayu Reviewed by doni on 20.52 Rating: 5

Tidak ada komentar

Blogroll