Amankah Gonta-Ganti Pelumas Kendaraan?

Bagi Anda yang memiliki kendaraan roda empat tentunya sudah sangat sering mengganti-ganti pelumas untuk menentukan pelumas terbaik bagi kendaraan Anda. Namun, apakah sering mengganti-ganti pelumas ini bisa menjadi hal yang baik bagi kesehatan kendaraan Anda?

Technical Specialist Gear, Hydraulic & Grease salah satu perusahaan pelumas di Indonesia, Fadilwan mengatakan bahwa di dalam pelumas itu ada bahan utama yaitu base oil dan bahan aditif. Bahan aditif itu adalah bahan kimia yang bermacam-macam di dalam sebuah pelumas.

"Yang ada di dalam finish product, aditif itu sudah balance. Kalau misalnya kita mencampur dua pelumas, dengan brand yang berbeda, kemungkinan ada possibility chemical dari aditif yang tidak cocok. Sehingga mengganggu keseimbangannya aditif tadi yang sudah bagus," kata Fadilwan.

Hal inilah yang bisa memberikan dampak pada penurunan kualitas pelumas. "Bisa jadi salah satunya mungkin umur (pemakaian) pelumasnya berkurang. Kemudian akan kotor mesinnya. Karena aditifnya sudah saling serang, saling melemahkan. Di dalam pelumas banyak aditif, dan kita sulit mengetahui apakah aditif satu brand dengan brand lain compatible. Begitu tidak compatible, terjadilah penurunan mutu kualitas pelumas," ujar Fadilwan.

Jadi, Fadilwan tidak menyarankan mengganti-ganti merk dan jenis oli mobil. Kalaupun mau mengganti oli dengan merk yang belum pernah digunakan sebelumnya, disarankan untuk menerapkan pembersihan oli secara total dengan langkah flushing. Jadi semua pelumas yang kita pakai sebelumnya harus dibuang dulu ebut Fadilwan.