Hati-Hati! Bahan Cover Mobil Tahan Air Bisa Sebabkan Bodi Berkarat
Bukan hanya manusia yang membutuhkan pelindung di kala cuaca sedang panas
maupun dingin, mobil pun juga membutuhkan selimut untuk melindungi
permukaannya. Cover
mobil atau selimut mobil digunakan untuk menutupi dan melindungi body mobil
anda dari debu,sengatan sinar matahari.
Body
cover selain memberikan kesan menarik pada kendaraan juga dapat melindungi
ketahanan warna cat mobil dari pengaruh sinar Ultra Violet. Meskipun hanya
disebut sebagai aksesoris, namun cover mobil bisa menjadi andalan bagi Anda,
tak heran jika beberapa pecinta otomotif menganggap cover mobil istimewa.
Merupakan kewajiban
bagi pemilik mobil dengan warna cat mobil yang cerah untuk menggunakan cover
mobil atau selimut mobil untuk menghindari cat
mobil menjadi pucat jika terlalu sering terpapapar sinar matahari secara
langsung.
Saat ini sudah banyak sekali jenis
cover bodi mobil yang ditawarkan di pasaran, namun para penggunaan kendaraan
harus memahami dengan baik karakteristik bahan dari masing-masing cover bodi
mobil ini. Pasalnya banyak cover mobil dibuat dari jenis bahan tahan air yang
dianggap mampu melindungi mobil dari hujan.
Berbagai merk body cover mobil
dijual dipasaran contohnya, Turban, Formula, Krisbow yang mencapai jutaan
rupiah. Bahkan ada juga jasa khusus seperti Bitleblack, menggunakan handmade
untuk pembuatan body cover dan tentu harganya terbilang mahal karena konsumen
dapat memilih bahan, motif dan juga model sesuai selera. Akan tetapi, menurut Dani
Prawira, pemilik sebuah situs jual beli online cover mobil, material yang
memiliki kemampuan daya serap air 100 persen dapat merusak bodi mobil.
Dengan kondisi bahan cover mobil
tahan air 100 persen membuat suhu mobil menjadi lembab. Hal ini bisa berisiko
terjadinya korosi pada bodi mobil. Maka penting untuk anda pertimbangkan bahan
baku pembuatan cover mobil tersebut sebelum anda membeli cover mobil.
"Cover mobil dengan material
tahan air 100 persen bisa mengakibatkan suhu dalam cover menjadi lembab, pada
penggunaan waktu yang lama, kondisi tersebut bisa mengakibatkan bodi mobil
mengalami korosi atau berkarat," ungkap Dani.
Oleh karena itu, Dani
menganjurkan untuk tidak memilih cover mobil yang dibuat menggunakan bahan
tahan air 100 persen karena tidak memiliki pori-pori untuk sirkulasi udara di
dalam cover. Selain itu, Bahan baku yang bagus umumnya mempunyai 4 lapisan,
supaya mampu mereduksi air hujan yang mengandung zat asam ataupun garam supaya
tidak meninggalkan flek atau karat pada permukaan cat mobil.
"Hindari cover mobil dengan
bahan anti air tinggi, meski memiliki kelebihan menghindarai air masuk di musim
hujan, namun risikonya bahan cover mobil tersebut justru bisa merugikan pemilik
mobil," pungkasnya.
Meski mobil berada di dalam
ruangan, bukan berarti mobil akan terhindar dari kotoran debu serta suhu
ruangan yang bisa merusak permukaan mobil. Karena itulah pemilihan bahan serta desain
untuk perlindungan mobil Anda sangatlah penting. Sementara untuk kedua model
ini, baik outdoor maupun indoor, Anda harus perhatian pasca-penggunaan dalam
tempo lebih dari 2 hari. Utamanya, bila
terjadi pengembunan. Usahakan agar membuka dan mengeringkan segera, agar tidak
menempel lama dan berpotensi merusak permukaan cat.
Hati-Hati! Bahan Cover Mobil Tahan Air Bisa Sebabkan Bodi Berkarat
Reviewed by doni
on
18.20
Rating:
Tidak ada komentar